IDNNEWS.CO.ID, Batam – Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Hingga 1 September 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat sebanyak 499 kasus DBD tersebar di 12 kecamatan.
“Pada 2025 sampai dengan 1 September sebanyak 499 kasus,” ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kurmarjadi, Rabu (3/9/2025).
Data Dinkes menunjukkan, kasus DBD di Batam terus berfluktuasi dari tahun ke tahun. Sejak 2018 tercatat 639 kasus, 2019 (728 kasus), 2020 (783 kasus), 2021 (710 kasus), 2022 (902 kasus), 2023 (392 kasus), 2024 (871 kasus), dan 2025 sudah mencapai 499 kasus hingga awal September.
“Setelah sempat turun drastis pada 2023, kasus kembali melonjak pada 2024 dan tahun ini masih terhitung tinggi,” jelas Didi.
Jika dilihat per bulan, kasus DBD tahun ini naik-turun. Januari tercatat 75 kasus, Februari 51 kasus, Maret 33 kasus, April 32 kasus, Mei 45 kasus, Juni 66 kasus, Juli 112 kasus, dan Agustus 85 kasus. “Puncak kasus terjadi pada Juli 2025 dengan 112 penderita, sedangkan terendah pada April dengan 32 kasus,” tambah Didi.
Selain kasus, korban meninggal akibat DBD juga masih terjadi setiap tahun. Pada 2018 ada 8 orang, 2019 (1 orang), 2020 (4 orang), 2021 (4 orang), 2022 (8 orang), 2023 (3 orang), 2024 (14 orang), dan 2025 tercatat 2 orang.