IDNNews.co.id, Batam — Ketua Badan Wakaf Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Haji Azhar Hashim, menegaskan pentingnya penguatan wakaf produktif di Kota Batam seiring terbentuknya kembali Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Batam setelah sempat vakum beberapa waktu.
Saat ditemui awak media pada Senin (17/11/2025), Haji Azhar juga menjelaskan bahwa keberadaan pengurus BWI Batam kembali aktif pada masa Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Dengan kepengurusan baru yang dipimpin oleh Bura Limar, mantan Kepala Dinas Pariwisata, pihaknya kini mendorong langkah konkret berupa pembangunan rumah tahfiz melalui skema wakaf uang.
“Langkah konkret sekarang adalah membangun rumah tahfiz. Itu yang disebut wakaf melalui uang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 mengamanatkan pengembangan wakaf produktif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan umat, termasuk layanan kesehatan seperti rumah sakit wakaf yang telah berkembang di beberapa daerah.
