BP Batam Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan, 20,3 km Rampung di 2024. ‘8,1 km di 2025’

Mohammad Taofan, Kepala Biro Umum di BP Batam
Mohammad Taofan, Kepala Biro Umum di BP Batam

Dan di tahun 2025, BP Batam kembali menargetkan pembangunan jalan baru sepanjang 8,1 kilometer. Proyek tersebut menyasar sejumlah ruas strategis, di antaranya:

  1. Jalan Ahmad Yani (ruas Simpang Kabil – Simpang Batamindo) sepanjang 3,8 km,
  2. Jalan Lumba-Lumba (akses Pelabuhan Pelni Batu Ampar) sepanjang 0,6 km,
  3. Jalan Engku H Tua (ruas Simpang PIH – Simpang DPRD) sepanjang 0,5 km,
  4. Jalan akses kawasan Kebun Pertamanan Sei Temiang sepanjang 0,5 km,
  5. Jalan Gajah Mada (landing point Fly Over – Simpang Laluan Madani) sepanjang 1,3 km,
  6. Jalan R. Suprapto (ruas Simpang Batamindo – Dam Muka Kuning) sepanjang 1,4 km.

Dengan adnaya pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Batam ke depan.

Dengan posisi geografis yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, Batam dituntut untuk memiliki infrastruktur yang modern dan memadai, agar mampu bersaing sebagai kawasan industri, perdagangan, maupun pariwisata.

Bacaan Lainnya

“Ke depan, BP Batam berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Jalan yang terhubung dengan kawasan industri, bandara, pelabuhan, hingga destinasi wisata akan terus diprioritaskan. Tujuannya adalah agar Batam semakin siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional,” terangnya lagi.

Dengan capaian pembangunan jalan sepanjang 20,3 kilometer pada 2024 dan target tambahan 8,1 kilometer pada 2025, Batam diharapkan kian mantap menuju kota modern yang tidak hanya menjadi pusat industri dan perdagangan, tetapi juga ramah investasi dan nyaman bagi masyarakatnya. (iman)

Pos terkait