Lebih lanjut, Amsakar menegaskan bahwa BP Batam memiliki target untuk mengoptimalkan potensi investasi yang terus berkembang.
Oleh karena itu, layanan perizinan menjadi perhatian serius agar mampu memberikan kenyamanan sekaligus kepastian hukum kepada para investor.
“Bahwa saat ini ada perkembangan yang sangat dahsyat di Batam. Kemajuan ini tentu membutuhkan dukungan yang luar biasa dari banyak pihak, termasuk adanya peningkatan mutu pelayanan,” tambah Amsakar.
Sementara, Rektor IPB, Arif Satria, menyampaikan bahwa pihaknya mengaku bangga atas kerja sama ini.
Melalui peningkatan human capital dan pengembangan sains teknologi, Arif percaya, kebijakan BP Batam mampu memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan industri di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Batam. Industrialisasi yang masif telah menjadikan Batam kawasan strategis dengan daya saing tinggi,” jelasnya. (*)
