Batam Tarik Investasi Rp33 Triliun, Infrastruktur Jadi Daya Tarik Utama

Ilustrasi Investasi
Ilustrasi Investasi

Sektor manufaktur dinilai menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi Batam, sementara sektor pendidikan dan konstruksi menunjukkan permintaan yang tinggi dalam mendukung ekosistem industri dan pembangunan sumber daya manusia.

Posisi Batam sebagai hub industri dan perdagangan juga diperkuat oleh pengembangan infrastruktur strategis. Dua proyek besar yang tengah dikebut adalah pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim serta modernisasi Pelabuhan Batuampar.

Taofan menyebutkan bahwa infrastruktur yang saling terintegrasi antara pelabuhan, bandara, dan kawasan industri merupakan faktor utama yang menarik minat investor menjadikan Batam sebagai basis operasional mereka di kawasan Asia Tenggara.

Bacaan Lainnya

“Infrastruktur yang terintegrasi ini menjadi salah satu alasan utama investor menjadikan Batam sebagai basis operasi regional,” tegasnya.

Dengan tingginya minat investor, BP Batam optimistis dapat mencapai target investasi tahunan sebesar Rp60 triliun pada akhir 2025. Hingga semester I/2025, realisasi investasi telah mencapai Rp33,72 triliun atau setara dengan 56,2 persen dari target.

“Calon investor yang datang ke Batam mencerminkan adanya keyakinan besar bahwa kawasan ini siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Asia Tenggara,” tutup Taofan.(*/Iman)

Pos terkait