IDNNews.co.id, Batam – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggelar Pekan Pengembangan Ekspor. Dimana kegiatan ini sengka digelar guna mendorong UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk mampu menembus pasar ekspor.
Kegiatan yang digelar sejak 11 hingga 15 Agustus 2025 ini, digelar di lima kota antara lain Jakarta, Bitung, Pontianak, Batam, dan Surabaya ini ditujukan untuk memperkuat daya saing UMKM dan memberikan berbagai program penguatan serta pengembangan potensi ekspor.
“Kegiatan ini, merupakan bagian dari upaya implementasi program prioritas Kementerian Perdagangan yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Dan digelar di lima kota,” tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi saat melaporkan kegiatan tersebut di Balairung Gedung BP Batam, pada Kamis (14/8/2025) pagi.
Pihaknya juga menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Road to Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, dan tercatat ada 12 kegiatan yang berfokus pada pengembangan kapasitas peluang usaha, peningkatan kualitas produk, dan juga perluasan akses pasar.
“Pekan Pengembangan Ekspor ini juga merupakan dukungan terhadap program kementerian perdagangan, khususnya program kementerian perdagangan yaitu UMKM Bisa Ekspor.
Karena melalui kegiatan ini, kita ingin agar kontribusi UMKM terhadap ekspor juga semakin meningkat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Pekan Pengembangan Ekspor juga fokus pada peningkatan pelayanan peluang pasar dan informasi ekspor, serta membangun hubungan dagang. Sekaligus bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor.(Iman)
