IDNNews.co.id, Batam – Disela-sela silahturahmi dengan Asosiasi dan Pengusaha di Kota Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia berkomitmen untuk menyederhanakan beragam proses perizinan, percepatan pelayanan hingga sinkronisasi kebijakan pusat dengan pelaksanaannya di tingkat daerah.
Dimana hal ini, diklaim Amsakar akan membuat Kota Batam lebih ‘Sexy’ untuk Investor dan Pengusaha dalam berusaha.
“Kami sadar bahwa setiap kebijakan yang dibuat harus dipahami dan dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha. Dialog seperti ini, penting untuk membangun kolaborasi yang kuat,” ujar Amsakar Achmad, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.
Pihaknya juga menegaskan, kedepannya BP Batam akan menjamin kepastian berusaha. Sekaligus meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk tidak salah dalam menafsirkan kebijakan ‘Era’ sebelumnya yang mungkin menimbulkan persepsi ‘berbeda’.
“Kami bekerja sesuai dengan aturan. Tidak ada yang kami tutupi. Dan kami berkomitmen dalam menjalankan semuanya untuk kepentingan bersama,” jelasnya.
Batam Milik Bersama
Pada kesempatan ini juga, para pengusaha mendorong agar Pemerintah Kota dan BP Batam menunjukkan komitmen nyata dalam menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2025 tentang Penataan Penyediaan Lahan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Dimana Perpres ini, disebutnya menjadi langkah strategis Pemerintah Pusat dalam mempercepat layanan investasi.
Amsakar mengakhiri dialog dengan menekankan bahwa pembangunan Batam tidak dapat dilakukan secara sepihak.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen, khususnya pelaku usaha, untuk berperan aktif dalam proses pembangunan.
“Batam ini milik bersama. Kalau ingin maju, harus dibangun dengan semangat kebersamaan,” tutupnya. (Iman)
