Yudi menyebutkan, sesuai arahan KKP, target penyelesaian proyek ditetapkan pada 30 Desember 2025. Dengan demikian, pada awal Januari 2026, ketiga kampung nelayan modern di Batam diharapkan sudah dapat beroperasi dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Targetnya akhir Desember selesai, jadi awal tahun depan fasilitas ini sudah bisa dimanfaatkan oleh nelayan,” tegas Yudi.
Nantinya, pembangunan kampung nelayan modern ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah pesisir Batam. Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui sarana produksi yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi koperasi dan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya cold storage, SPDN, hingga pabrik es, hasil tangkapan bisa lebih terjaga kualitasnya, biaya operasional nelayan lebih efisien, dan daya saing produk perikanan Batam meningkat,” kata Yudi menutup keterangannya.(Iman)