“Jujur aja, saya ini sedang ada kebutuhan. Dan sejak dua hari lalu muter-muter (ada gangguan jaringan,red) gitu. Jadinya, saya terpaksa kesini. Selain itu, ada urusan lainnya juga. Biar nyaman dan jelas aja, apa-apa saja yang kira-kira masih kurang dokumennya,” tegas Santi lagi.
Hal senada juga diungkapkan Ima, Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tengah mengurus beasiswa. Dirinya mengaku sangat nyaman bisa berkomunikasi secara offline di kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya dibandingkan menggunakan aplikasi secara online.
“Saya ini orang jadul mas, makanya saya lebih suka datang langsung ke pelayanan. Mungkin karena gaptek juga sih,” tegasnya sambal tersenyum.
Merespon hal tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya, Suci Rahmad saat ditemui KE Groups mengakui adanya antrian peserta klaim yang mengantri sejak pagi hari sebelum jam operasional.
Dimana hal tersebut dilakukan peserta, lebih kepada ingin cepatnya mereka mendapatkan layanan. Namun karena jam operasional di mulai jam 08.00 WIB, peserta lebih banyak menunggu sambal duduk-duduk di ruang tunggu.
“Mereka yang datang lebih awal dari jam opersional biasanya ingin mendapatkan layanan lebih cepat dan pertama saja. Mungkin saja, mereka yang mengurus ini dalam kondisi bekerja ataupun ada urusan lain juga. Sehingga setelah selesai, mereka langsung bisa bekerja seperti semula,” tegasnya.
