Ansar juga menekankan pentingnya sikap ramah pemerintah daerah terhadap investor. Baginya, kepala daerah harus memperlakukan investor sebagai “tamu istimewa” yang perlu dilayani sebaik mungkin, karena investasi yang mereka bawa akan memberi dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Walaupun kita masih menghadapi kekurangan infrastruktur di beberapa daerah, kalau layanan kita baik dan responsif, para investor kadang tidak mempermasalahkan itu. Yang terpenting mereka merasa didampingi dan dilayani dengan baik,” tegasnya.
Dengan strategi mendorong hilirisasi industri, memperkuat sektor migas, pariwisata, serta kelautan, Ansar optimistis bahwa pemerataan ekonomi di Kepri akan semakin terwujud. Ia berharap, dengan masuknya lebih banyak investasi di luar Batam, pertumbuhan ekonomi provinsi akan lebih inklusif dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kepri.
“Kalau investor yakin, investasi akan terus mengalir. Dan kalau investasi mengalir, dampaknya pasti besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Ansar.(Iman)