IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Yang Mulia Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (2/7/2025).
“Terima kasih, kunjungan ini sangat membanggakan. Semoga ke depan hubungan baik ini dapat semakin erat dan saling menguntungkan,” ujar Amsakar di hadapan Dubes UEA juga rombongan.
Dalam pertemuan tersebut, Amsakar memaparkan sejumlah potensi strategis yang dimiliki Batam, termasuk kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam yang berbatasan langsung dengan negara-negara serumpun.
Saat ini, Batam memiliki 31 kawasan industri serta 135 industri perkapalan yang menjadi sektor potensial untuk pengembangan investasi, termasuk bagi investor dari UEA.
“Bukan hanya soal lokasi yang strategis, tetapi juga kesiapan Batam melalui kebijakan konkret untuk menyambut investasi,” ujarnya.
Amsakar menjelaskan, di era pemerintahan Presiden Prabowo, telah diterbitkan dua regulasi penting bagi Batam, yakni PP 25/2025 yang memungkinkan seluruh proses perizinan dapat dilakukan langsung di Batam, tanpa perlu lagi melalui pemerintah pusat.
Selain itu, ada pula PP 28/2025 tentang kemudahan berusaha, yang semakin mempermudah iklim investasi di Batam.