Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Trantib Kecamatan Nongsa, ketua RT dan RW, jajaran perangkat kelurahan, serta Satgas Kebersihan Kecamatan Nongsa. Kehadiran unsur masyarakat dinilai penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Kecamatan Nongsa dan sebelumnya juga sudah dilakukan oleh Kecamatan Sagulung, Sungai Beduk, Batam Kota, dan Bengkong.
Ia menyebut bahwa pendekatan partisipatif yang dikombinasikan dengan edukasi visual seperti spanduk sangat efektif dalam membangun kesadaran publik sebagaimana penegasan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra dalam berbagai kesempatan sebelumnya.
“Ini bukan sekadar membersihkan, tapi juga membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat serta frekwensi berkesinambungan di semua lini masyarakat Kota Batam. Edukasi langsung di lapangan adalah bentuk komunikasi publik yang perlu diikuti dan ditindaklanjuti kedepannya serta harus terus digalakkan,” katanya.(***)